OLEH : IWAN SAMARIANSYAH
*) Tulisan ini dimuat di Majalah ARTi edisi 08 terbitan Oktober 2008 halaman 44 - 45. Tentang majalah ARTi dapat anda lihat secara online di http://www.arti-online.com
TEKS DAN FOTO IWAN SAMARIANSYAH
MEMENUHI ajakan Ade Purnama dari
Di luar dugaan, ternyata cukup banyak juga peminat wisata sejarah yang ingin tahu lebih banyak cerita dari masa lalu.
Pulau Onrust terletak di teluk
Lilie Suratminto mengatakan bahwa Onrust menjadi tempat perbaikan kapal dan tempat berlabuhnya kapal-kapal Kompeni dari berbagai penjuru dari
Demikian juga saat Albert Tasman seorang pedagang Inggris di Batavia dalam memimpin ekspedisi menuju benua
Dari pulau inilah VOC, perusahaan dagang Belanda itu menancapkan kuku kolonialismenya di seluruh wilayah Nusantara. Menjatuhkan satu persatu penguasa lokal dan mengatur mereka dengan aturan yang menguntungkan VOC secara politik dan ekonomi. Onrust adalah pintu gerbang penjajahan kompeni di
Pulau ini semula disewa dari Pangeran Jayawikarta pada tahun 1610, namun oleh VOC akhirnya dipergunakan untuk menggalang kekuatan untuk menghantam Jayakarta dan menguasainya sejak tahun 1619. Dari pulau ini Kompeni kemudian menguasai perdagangan dari Tanjung Harapan di Afrika Selatan sampai di Pulau Deshima (Hirado) di dekat Nagasaki Jepang, juga sampai Tanjung Hoom di Selat Magelhaen di Amerika Selatan.
Pulau Onrust dikuasai seorang Baas (dalam bahasa Inggris Boss) yang bertugas untuk mengawasi kedatangan dan pemberangkatan kapal-kapal kompeni, memperbaiki kapal-kapal yang rusak, mendatangkan kayu-kayu dan tenaga ahli serta penyediaan budak-budak untuk dipekerjakan di sini. Pendek kata, inilah pulau kecil dengan kekuasaan maha besar. Onrust pada masa jayanya bisa disebut sebagai markas besar VOC.
Boss pulau Onrust juga bertanggung jawab terhadap keselamatan rempah-rempah yang telah dikumpulkan dari berbagai penjuru
Mitos harta karun VOC di pulau Onrust itu bermula dari keganjilan sejarah, bagaimana sebuah institusi dagang sebesar dan sekuat VOC mendadak bangkrut secara tiba-tiba. Sejak tahun 1789, pembukuan VOC telah mengalami defisit sebesar 74 juta gulden, dua tahun kemudian meningkat menjadi 96 juta gulden. Dan, pada saat dibubarkan, total beban hutang yang harus ditanggung VOC adalah sebesar 134 juta gulden.
Sebagian dokumen malah menyebut angka 219 juta gulden. Setelah VOC dibekukan pada tahun 1798 dan kemudian dibubarkan pada 31 Desember 1799, semua hutangnya diambil alih pemerintah Belanda. Jadi, kekayaan yang ditinggalkan VOC adalah hutang sebesar 134 atau 219 juta gulden. ”Bagaimana mungkin semua kekayaan yang bersumber dari monopoli beragam komoditas bernilai jutaan gulden itu lenyap begitu saja ?” kata E.S. Ito saat ditanya soal mitos itu.
Keserakahan, salah urus dan korupsi diduga menjadi salah satu penyebab bangkrutnya VOC. Anehnya, menjelang bangkrutnya VOC ketika perusahaan dagang tersebut nyaris tak lagi bisa membayar dividen tahunannya, pengiriman rempah-rempah bernilai mahal ke Eropa masih mampu menunjukkan tingkat keuntungan rata-rata yang tinggi. Dari sinilah muncul dugaan bahwa jutaan gulden harta kekayaan VOC telah digelapkan.
Kekayaan VOC yang digelapkan oleh pejabatnya sendiri itu diduga dalam bentuk emas batangan, dan tak sempat terangkut ke negeri Belanda. Harta kekayaan itu diduga disembunyikan di salah satu tempat di negeri ini. Pulau Onrust, salah satu pulau yang menjadi tempat asal muasal kekuasaan maha dahsyat VOC diduga menjadi tempat penyembunyian harta karun tersebut.
Salah satu bukti kuat bahwa harta karun VOC itu memang benar adanya terungkap setelah diketemukannya bangkai kapal De Geldermalsen, kapal dagang VOC yang tenggelam di selat Malaka pada tahun 1751. Pada tahun 1986, ekspedisi pemburu harta karun pimpinan Kapten Michael Hutcher menemukan 126 batang emas lantakan dan 160.000 benda keramik dinasti Ming dan Ching di bangkai kapal tersebut.Padahal dari data sejarah diketahui, ada ratusan bangkai kapal dagang yang tidak pernah ditemukan hingga saat ini.
Fungsi pulau ini, kata Lilie, berubah-ubah. Setelah dihancurkan Inggris tahun 1800 dalam perang Inggris versus Belanda saat Inggris memblokade armada kapal Kompeni sehingga hubungan VOC dengan
Setelah Inggris dapat dijinakkan dan undur ke Singapura, pulau ini lantas dibangun lagi oleh pemerintah Hindia-Belanda. Tetapi kejayaan Onrust memang sudah berlalu. Setelah kepergian Inggris, sempat dialihfungsikan sebagai markas angkatan laut Hindia-Belanda, namun pada tahun 1883 kembali hancur lebur oleh gelombang tsunami saat terjadinya letusan Gunung Krakatau di Selat Karimata.
Setelah itu pulau ini difungsikan sebagai asrama haji sebelum jamaah haji jaman Hindia Belanda diberangkatkan ke Tanah Suci dengan tujuan untuk membiasakan para jemaah haji mengenal laut. Saat itu, jamaah Haji Hindia Belanda selama berbulan-bulan ada di atas laut dalam pelayaran menuju dan dari Tanah Suci. Pada waktu itu Pelabuhan Hindia-Belanda sudah ada di Tanjung Priok.
Pernah juga pulau ini berfungsi sebagai rumah tahanan. BAhkan pada masa pasca revolusi fisik tempat ini dipakai sebagai tempat eksekusi Sekarmaji Marijan Kartosuwirjo, Imam dan pemimpin utama DI/TII. Pulau Onrust juga pernah difungsikan sebagai tempat karantina penyakit menular (lepra) yang kini sudah dipindah ke RS Sintanala Tangerang.
Sayangnya, setelah masa G.30 S bangunan-bangunan di pulau ini dan pulau-pulau sekitarnya habis dijarah oleh warga sekitar, sehingga tinggal puing-puingnya saja. Oleh Pemerintah DKI
Di Pantai sebelah Barat Laut Pulau ini kini masih tersisa pemakaman Belanda. Ini adalah sisa dari pemakaman luas yang sudah dilanda abrasi dari tahun-ke tahun. Di situ ada makam Willemse Vogel kelahiran Edam Belanda (+1738), Kepala Pulau Onrust, Anna Andriana Duran (+1772) puteri pengasa Pulau Onrust Bastiaan Duran dan Maria van de Velde (+1721) kelahiran
Kabarnya Maria yang cantik ini masih sering menampakkan diri di pulau ini pada malam-malam tertentu. Kekasihnya yang merasa sangat sedih dan merasa bahwa Tuhan tidak adil telah memisahkan Maria dengannya menulis sebuah puisi demikian (Bhs Belanda Abad 17).
Maria Van De Veldes Lijk In’t Graf Geset
Die Waardigh Was
Vee Lange Jaren
‘T Leven Willen Sparen
Dogh T Blijckt Iehova Heeft
Dat Door Den Doot Belet
Maria Dies Is Weg
Maar Neen [I]K Herroep Dat Woort
Als Onbedaght Gesprooken
En ‘T Sy Van Myn Aanstont
Op Heterdaat Gevrooken
Maria Leeft By Haar Heer
Gebooren Tot
Deen 29 Desember 1693
Gestorven Den 19 November
Anno Op Onrust 1721
Makna dari inskripsi pada batu nisan tersebut demikian :
Jenazah Maria van de Velde
dimakamkan di sini
yang patut masih dapat hidup
bertahun-tahun
seandainya Tuhan berkehendak
Tetapi ternyata, Jehova (Tuhan)
Telah menghalangi dia dengan kematian
Maria telah pergi,
Maria telah tiada!
Tetapi, tidak! Saya tarik kembali kata itu.
Sebagai yang diucapkan tanpa berpikir
Dan itu dapatlah
karena ketergesa-gesaanku,
langsung dihukum!
Sekarang baru Maria hidup
Sekarang ia hidup dengan Tuhannya
Lahir di Amsterdam
Pada tanggal 29 Desember 1693
Wafat pada tanggal 19 November
Di pulau Onrust tahun 1721
Begitulah. Penelusuran jejak dan mitos harta karun di Pulau Onrust hanya menemukan sebuah sumur tempat penyimpanan air minum di salah satu pojok pulau. E.S. Ito, pengarang buku Rahasia Meede terinspirasi dengan ruangan bawah tanah tersebut dan dengan berani menyebut dalam novelnya bahwa di dalam salah satu ruang bawah tanah di Pulau Onrust itulah tersimpan harta karun VOC.
Soal kebenarannya, tentu saja perlu pembuktian lebih lanjut. Apalagi akibat abrasi air laut, dari 12 hektar luas pulau Onrust kini hanya tersisa 7,5 hektar saja. Tanggul-tanggul yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2003 sudah jebol, entah kapan lagi akan diperbaiki. Meskipun demikian fasilitas museum di Onrust sudah lumayan baik, bahkan ada foto-foto bersejarah serta video yang bisa diputar untuk pengunjung.
Selain pulau Onrust, saya dan rombongan juga berkunjung ke gugusan pulau-pulau lainnya di sekitar Onrust yaitu Pulau Cipir, Pulau Kelor dan Pulau Bidadari. Bisa jadi yang paling menarik dan terawat baik adalah pulau Bidadari karena di tempat itu terdapat reruntuhan
Dalam reruntuhan benteng ini kita bisa membayangkan bentuk pertahanan tradisional masa lalu, yang dibangun pada abad 17 dan 18. Pulau ini difungsikan sebagai penyangga pulau Onrust, dan sekarang dikelola oleh pihak swasta menjadi tempat wisata.
Adapun pulau Kelor tak sempat dihampiri berhubung ombak cukup besar. Padahal sebagaimana pulau Bidadari, disini terdapat pula reruntuhan benteng, yang sangat indah dan eksotik. Disini dulu ada rumah tinggal Daniel M, salah seorang mantan Kepala pulau Onrust. Rumah tersebut tenggelam karena abrasi laut. Yang tersisa hanya benteng saja, dan sangat sulit untuk disinggahi kapal. Kamipun hanya bisa memandangi dari jauh saja.
Di pulau Cipir atau dalam bahasa Belanda Kuyper, ada sejumlah puing-puing bangunan yang tersisa setelah penjarahan tahun 1968.
Kunjungan selama satu hari ke obyek wisata sejarah di teluk
Investasi China di Indonesia US$ 15 Miliar
Laporan Iwan Samariansyah dari Nanning, RRC
MENTERI Perdagangan Dr Mari Elka Pangestu kepada wartawan di
”Itu disampaikan oleh sejumlah pengusaha
Menurut Mari, pemerintah China, melalui Wakil Perdana Menteri RRC Huang Zu menyampaikan komitmen tersebut guna meningkatkan investasi China di Indonesia yang saat ini sudah mencapai US$ 15 Miliar (data hingga akhir 2005). ”Kita targetkan bahwa sekurang-kurangnya pada tahun 2010 nanti investasi China di Indonesia meningkat dua kali lipat menjadi sekitar US$ 30 Juta,” ujarnya.
Pada saat acara Indonesia-China Energy Forum di Shanghai, Perdana Menteri Huang Zu menjelaskan bahwa saat ini Kementerian Keuangan China telah bekerjasama dengan departemen pemerintah lainnya untuk menjajaki penggunaan bentuk energi alternatif ini sebagai pengganti minyak dalam upaya mengurangi ketergantungan negara tersebut atas energi fosil.
Kementerian mengusulkan bahwa
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuannya dengan sejumlah pengusaha energi dan pertambangan China antara lain pimpinan perusahaan China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) dan Petrochina menyambut gembira rencana sejumlah pengusaha energi China untuk terjun dalam investasi bio-energi di Indonesia.
”Kita akan sambut dengan tangan terbuka rencana anda untuk masuk dalam investasi bio energi di negara kami. Sebab, negara kami sedang melakukan investasi besar-besaran dalam bidang tersebut,” ujar SBY, seperti dikutip Menteri Perdagangan Mari Pangestu.
Di pihak lain, Wakil Perdana Menteri Huang Zu mengatakan bahwa
Zu mengatakan
Investasi asing langsung (FDI) di China turun 5,5 persen tahun-ke-tahun pada Juli menjadi 4,279 miliar dolar AS, dan untuk tujuh bulan pertama tahun ini turun 1,16 persen menjadi 32,71 miliar dolar AS.
Tentang hubungan ekonomi
Total nilai perdagangan RI-China periode Januari-Desember 2004 mencapai US$ 8,71 Miliar, terdiri dari ekspor sebesar US$ 4,6 Miliar dan impor US$ 4,1 Miliar atau naik 21,1 % dibanding periode sebelumnya. Yang menarik, dalam hal investasi, hingga kini, jumlah investasi Indonesia di China lebih besar daripada investasi China di Indonesia. (iwansams dari
Laporan Iwan Samariansyah dari Shanghai, RRC
Shanghai | Jurnal Nasional
KETIKA tiba di Shanghai pada 27 Oktober lalu, dalam rangka meliput kunjungan kerja lima hari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke negara berpenduduk 1,3 Miliar jiwa tersebut maka Jurnal Nasional langsung mencari informasi mengenai praktek pemberantasan korupsi di China. Mulai dari bertanya ke
Wang Yong tampaknya berupaya mengajak penegak hukum di
Dia menginginkan polisi bertindak lebih jauh dengan mengusut kasus kecelakaan tersebut hingga ke akar-akarnya yaitu kasus korupsi di perusahaan bus. Itu merupakan contoh kasus, bagaimana media di
Angka tersebut diungkapkan di tengah-tengah skandal korupsi di
Perang melawan korupsi yang dicanangkan pemerintah komunis China sejak tahun 2003 telah menyikat sedikitnya 67.505 pejabat pemerintah China, termasuk juga sejumlah pejabat tinggi Partai Komunis China. ”Data ini menunjukkan bahwa jaksa di negara ini bertekad untuk menghilangkan korupsi,” kata Wang Zhenchuan, wakil jaksa utama Cina seperti dikutip oleh China Daily.
Pemerintah berusaha untuk menghentikan korupsi yang merajalela, karena khawatir praktek ini akan membuat pemerintahan Partai Komunis menjadi semakin lemah dan tidak berwibawa di mata rakyatnya.
Jaksa utama Cina, Jia Chunwang, dalam sebuah konperensi tentang korupsi di
Berminggu-minggu, media di
Lebih dari 50 orang sampai sejauh ini sudah ditahan sehubungan dengan skandal ini, menurut laporan Hongkong Standard, sebuah koran besar di
Pejabat tertinggi pertama yang terseret ke dalam skandal pensiun ini adalah Chen Liangyu, yang dipecat dari jabatannya sebagai ketua Partai Komunis di Shanghai pada September lalu. Tokoh dan pejabat lain yang terseret dalam kasus itu termasuk pimpinan Formula Satu di Cina, Yu Zhifei, yang sudah ditanyai oleh aparat berwenang, dan kepala badan statistik negara itu, Qiu Xiaohua, yang dipecat dari jabatannya.
Salah satu orang terkaya di negara itu, Zhang Rongkun, akhirnya ditahan juga akibat terlibat dalam skandal
Pembangunan fisik di
Namun, seperti juga negara-negara yang sedang gencar berkembang dari segi bisnis dan ekonomi maka penyakit korupsi merajalela di
Investasi Rp 4 Triliun Terealisir
Laporan Iwan Samariansyah dari Nanning, RRC
Nanning | Jurnal Nasional
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Senin (30/10) ini akan menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China Wen Jiabao di Nanning, China. Acara itu adalah salah satu acara kunjungan kerja Presiden SBY ke China sejak 27 Oktober lalu. Pertemuan itu menyusul telah disepakatinya investasi dari sejumlah pengusaha China sektor energi ke Indonesia sebesar Rp 4 Triliun, Sabtu lalu.
Usai acara tersebut, kedua pemimpin menghadiri Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-China ke 15 yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara negara-negara Asia Tenggara dengan negara berpenduduk 1,3 Miliar jiwa tersebut.
Ikut serta pada acara tersebut sejumlah Menteri kabinet Indonesia bersatu, sejumlah kepala daerah, anggota DPR dan sejumlah pengusaha nasional yang memiliki mitra dagang dengan kalangan pengusaha China. Diantara yang ikut serta adalah Menteri Luar Negeri Hasan Wirayuda, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Gubernur Papua Barnabas Suebu dan Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto.
Tujuan utamanya, kata kepala negara pada saat press briefing di pesawat kepresidenan, untuk mencari dan mendapatkan peluang ekonomi demi kepentingan nasional. ”Kita harus mendapatkan sesuatu dari kebangkitan ekonomi China,” kata Presiden.
Tak tanggung-tanggung, SBY yang bertekad memimpin langsung Indonesia Incorporated dalam rangka memperbesar jalinan kerjasama ekonomi dengan China menggelar pertemuan one on one dengan sejumlah pengusaha China. Terutama mereka yang telah merealisasikan kontrak sebagai realisasi dari MOU yang dibuat pada Forum Energi Indonesia-China pertama pada tahun 2002 lalu di Bali. Rincian kontrak, lihat tabel.
Sejumlah pengusaha China menyatakan pula ketertarikannya untuk memperbesar jumlah investasinya di Indonesia, terutama dalam pengembangan sektor kelistrikan dan bio energi. Cao Guang, Presdir Chengda Engineering Corporation of China menyatakan bahwa saat ini minyak bumi semakin langka dan semakin mahal, karena itu bio energi menjadi salah satu alternatif sumber energi yang layak dikembangkan.
Chengda adalah salah satu perusahaan China yang akan membangun Power Plant 2x100 Megawatt di Jeneponto, Sulawesi Selatan dengan investasi sebesar US$ 170 Juta. Chengda juga sedang melanjutkan investasinya dalam bidang Coal based Chemical Plant di Balocci, Pangkep, Sulawesi Selatan dengan investasi sebesar US$ 687 Juta.
Menteri Energi dan Sumber daya Mineral Purnomo Yusgiantoro pada kesempatan tersebut juga menyatakan bahwa saat ini krisis energi tengah mengancam dunia. Itu terlihat dari lonjakan harga minyak mentah dunia di pasar internasional yang berkisar US$ 70 perbarel. Bagi Indonesia, melonjaknya harga minyak mentah dunia telah memaksa pemerintah menaikkan harga minyak. ”Ketergantungan kepada minyak bumi tidak bisa dipertahankan terus,” kata Purnomo.
Karena itulah Indonesia bertekad untuk melanjutkan program strategis untuk melepaskan diri dari ketergantungan pada minyak bumi. Energi yang dikembangkan, kata Purnomo, adalah gas, panas bumi, matahari, angin, energi nuklir dan tentu saja bio-energi. Indonesia sangat mendukung pengembangan industri pertanian pemasok bahan bakar nabati seperti jarak, kelapa sawit, kentang, singkong, tebu dan sebagainya.
Kunjungan ke China tersebut juga dimanfaatkan oleh Presiden SBY dan rombongan untuk mempelajari cara-cara pemerintah China mengelola dua hal yang sedang menjadi masalah besar di Indonesia. Pertama, pengelolaan sampah sebagai sumber energi dengan mengunjungi Shanghai Pudong City Heat Energy. Kedua, manajemen pariwisata China yang berhasil mengelola pariwisata sungai dan pegunungan di Guilin, China Selatan.
Pada Minggu (29/10), rombongan Presiden SBY yang telah tiba di Guilin, sebuah kota wisata di provinsi Guangzhou sekitar dua jam perjalanan dengan menggunakan pesawat Garuda Boeing 737-400 ke arah selatan melakukan perjalanan wisata menyusuri sungai Lijiang dari Dermaga Zhujiang, Guilin menuju Yangshuo Village.
Menurut Dubes Indonesia untuk RRC Sudradjat, boat cruise di sungai Lijiang merupakan atraksi wisata yang terkenal di Guilin, dengan pemandangan alam yang terindah di China. Turun dari perahu, rombongan kemudian menuju Reed Flute Cave yang merupakan atraksi wisata terkenal dengan stalaktit, stalakmit dan tirai batu yang umurnya sudah ribuan tahun. ”Benar-benar menakjubkan,” komentar Menteri Perdagangan Mari Pangestu yang juga ikut serta dalam rombongan tersebut.
SBY Ajak Dunia Pariwisata Belajar dari
HARI Ketiga kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke
”Kita ingin belajar dari
Kedua tempat wisata tersebut adalah wisata sungai menyusuri Sungai Li (Li Jiang) dan wisata gua karst
Pelayaran kapal menelusuri Sungai Li yang membelah
Selama tiga jam lebih, para peserta kunjungan kerja dari
Di sepanjang perjalanan, selain menyaksikan pemandangan alam yang mempesona, mereka juga dapat menyaksikan langsung kehidupan masyarakat
Sungai Li sendiri tampak terawat, jernih dan terlihat batu-batuan di dasar sungai. Yang mengherankan, meski sepertinya tidak terlalu dalam, kapal ferry yang membawa rombongan tidak pernah kandas atau terbentur batu-batuan sungai yang banyak terdapat di sepanjang aliran sungai tersebut. Saat waktu makan siang, sejumlah hidangan sungai seperti ikan, udang dan masakan khas
Tidak hanya Presiden SBY saja yang diundang menikmati wisata di
Rombongan berhenti di dermaga Yangshuo dan langsung melanjutkan wisata menelusuri gua karst yang dikenal dengan stalaktit, stalakmit dan tirai batu yang umurnya sudah ratusan ribu tahun. Wisata penelusuran gua yang menaiki lebih dari 100 anak tangga dari batu tersebut sungguh menarik. Pemandu wisata juga pandai bercerita mengenai tampilan-tampilan stalaktit dan stalakmit di gua tersebut.
Hadir pada acara kunjungan wisata tersebut adalah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik dan para pejabat di kementerian tersebut. Usai kunjungan, tanpa membuang waktu, SBY langsung menggelar pertemuan dengan para menterinya untuk mengevaluasi sektor pariwisata nasional yang diakui agak mundur saat ini. ”Pariwisata berada jauh di bawah target rencana pembangunan kita,” kata SBY.