TIM Nasional kita memang kalah 1-2 dari
Anak-anak tim merah putih tak peduli. Dan suporter kita yang puluhan ribu itu juga tanpa lelah terus meneriakkan dukungan dari tepi gelanggang. Padahal di lapangan tampak jelas kondisi fisik dan stamina Bambang Pamungkas dan kawan-kawan telah jauh merosot, sementara pemain Saudi terus menggempur gawang Indonesia yang dikawal Yandri Pitoy, pemain asal Persipura Jayapura itu.
Sorakan suporter itulah yang membuat semangat skuad nasional yang sudah kelelahan itu terpompa kembali. Mereka berupaya mempertahankan skor imbang. Merebut satu poin yang kemungkinan besar bisa menentukan kemenangan akhir dan lolos ke putaran kedua Piala Asia untuk pertama kalinya sejak mulai ikut serta pada 1968. Akan tetapi roda nasib terus berputar, dan bola memang bundar.
Dua menit sebelum injury time berakhir, sebuah kesalahan kecil di lini pertahanan membuat wasit meniup peluit free kick, dan pemain-pemain Arab Saudi yang sudah frustasi mendapat peluang besar. Tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan
Striker yang baru masuk lapangan pada menit ke-89, Saad Al Harthi, melompat tinggi guna menyambut bola yang datang. Begitu tinggi lompatannya, dan barisan pertahanan
Begitulah. Pemain dan segelintir suporter Arab Saudi bersorak gembira, sementara 80.000 orang lainnya terdiam, tahu bahwa Indonesia tidak mungkin mengejar lagi dalam dua menit yang tersisa. Kekalahan itu terasa menyakitkan, sampai ke ulu hati, tetapi itulah sepak bola. Dan Indonesia bukanlah tim pertama yang harus takluk akibat gol pada menit-menit terakhir pertandingan.
Timnas kalah itu biasa dan bisa dibilang wajar mengingat Arab Saudi adalah salah satu kekuatan utama di benua
Luar biasanya. Semua suporter Indonesia, baik yang mengenakan baju berwarna merah maupun warna lainnya, beberapa tampak berurai air mata, langsung berdiri dan memberi tepuk tangan panjang (standing ovation) sebagai bentuk penghormatan serta terus meneriakkan kata Indonesia hingga para pemain keluar lapangan. Apa artinya itu ? Itu artinya mereka mereka memberi penghargaan kepada tim nasional karena menyuguhkan permainan cantik selama 90 menit bermain melawan kesebelasan papan atas seperti
Masih ada peluang. Pertandingan terakhir,
Tentu saja kita tetap berharap bahwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar