ANDAIKAN seorang sahabat di Ternate, Maluku Utara sana tidak kirim SMS mengucapkan selamat ulang tahun untukku, aku pasti lupa bahwa hari ini, 18 Januari jatah hidupku di dunia berkurang setahun.
Selama ini aku memang tak pernah merayakan ulang tahun. Apalagi di usia kepala tiga.
Jadi, apa arti ulang tahun buatku ?
Bagaimana dengan anda ? Apa arti ulang tahun buat anda ? Kesempatan introspeksi ? Peluang untuk menyenangkan teman-teman dekat, karena kita mentraktir mereka ?
Ah, entahlah. Klasik rasanya kalau harus menjawab pertanyaan seperti itu. Hidup di dunia cuma sementara, jadi berusahalah untuk selalu jadi orang baik. Juga bermanfaat untuk orang banyak.
Kalau gagal, ya namanya saja usaha. Kita berencana, tuhan menentukan.
Tetapi yang menarik adalah situasiku sekarang. Di usiaku yang ke 35 ini. Senang rasanya jadi manusia merdeka. Tidak terlalu punya uang, tapi juga tidak kekurangan. Tidak punya bos, tetapi juga tidak punya anak buah. Tidak punya karier yang bisa dibanggakan, tapi juga
tetap bisa berdiri tegak karena punya keahlian yang baik dan bisa diandalkan untuk mencari sesuap nasi, butir demi butir.
Dan yang paling membahagiakan diriku, aku punya teman, kawan, sahabat banyak sekali. Dan alhamdulillah, tak seorangpun musuh aku ciptakan beberapa tahun terakhir. Setidaknya itu yang aku rasakan.
Kehidupan keluarga ? Ya, up and down seperti juga orang lain. Terkadang mesra dengan sang ratu rumah tangga, kadang pula harus bertengkar hebat tidak ketahuan juntrungannya.
Anak sudah dua. Sudah mulai besar-besar, kritis-kritis dan segera mereka akan menjadi motivasi terbesarku untuk bertahan hidup, tetap semangat mengumpulkan rupiah demi rupiah, dan tetap fokus pada tujuan utama hidup : Beribadan kepada Allah subhanallah wata'ala.
Jadi ya, happy birthday to me, semoga diriku bisa menyumbangkan kebaikan bagi dunia ini. Meski setetes.
Amiinnnn ........
Padepokan Thamrin, 18 Januari pukul 19.45 WIB.
5,
4,
3,
2,
1,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar