SAAT menyambut Ramadhan, banyak teman-teman yang tiba-tiba menjadi penyair dadakan. Tak segan-segan menghabiskan pulsa SMS untuk mengirimkan sapaan ataupun do'a menyambut datangnya Ramadhan pada teman-temannya. Ini ada beberapa SMS yang paling menarik kutuliskan disini, soalnya sayang kalau dibuang atau didelete begitu saja. Soalnya isinya unik-unik dan lumayan menarik sih.
(1) Dari Ibu Nurul, yang tinggal di Tarakan-Kalimantan Timur. Ini kenalan lama yang aktif juga berbisnis pulsa elektrik pra bayar. Ibu Nurul bekerja sebagai PNS di salah satu instansi militer yang ada di kota tersebut :
"Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga Allah memberikan limpahan rahmat & berkah di bulan Ramadhan ini, dan mempertemukan kita di Ramadhan yang akan datang, amiin. Mohon maaf lahir & bathin. Teriring salam hormat kami untuk bapak/ibu sekeluarga."
(2) Dari Ibu Yuni Deli, yang tinggal di Tarakan-Kalimantan Timur. Ini bekas mahasiswaku di Fakultas Ekonomi Universitas Borneo-Tarakan. Dia bekerja sebagai PNS di Pemda Kota Tarakan tepatnya di Kelurahan Karang Anyar :
"Marhaban Ya Ramadhan. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa. Mohon maaf Lahir & Bathin. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan HidayahNya kepada kita semua."
(3) Dari M. Maimun Wahid, yang tinggal di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Ini kawan kuliah di S-2 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia :
"Sucikan hati kita dengan Al-Qur'an. Sucikan jiwa kita dengan ilmu. Sucikan jasad kita dengan puasa. Sucikan ruh kita dengan tarawih .... "Marhaban Ya Ramadhan" ... Selamat Ramadhan Mas Iwan.
(4) Dari Aam Sapulete, SH, aktivis FKMY era 1980-an yang pada jaman kampanye Presiden tahun 2004 membela kubu SBY ini ternyata masih menyimpan nomor HP-ku juga :
"Assalamu 'alaikum. Jelang Ramadhan, mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya atas segala kesalahan dan khilaf kami. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Semoga kita selalu diberi oleh Allah SWT panjang umur, kesehatan, kesuksesan dan rezeki yang melimpah."
(5) Dari Nurhanafiansyah, alumni Fakultas Geografi UGM, kawanku seangkatan yang kini memilih menjadi pengusaha dan bergerak di sektor media di Jawa Tengah :
"Bapak2/ibu2 serta saudara2ku semuanya : Mata kadang salah melihat, mulut kadang salah berucap, hati kadang salah menduga, sebelum cahaya padam, sebelum hidup berakhir, sebelum Ramadhan datang. Mohon maaf segala yang salah dan khilaf. Hadiah yang paling terindah adalah dimaafkan dan didoakan. Amiin Salamin Ahlukum Kullu afwan."
(6) Dari Hani, isteri Silih Agung Wasesa. Hani yang alumni Teknologi Pertanian UGM ini bekerja di Bank BNI. Sang suami, Silih Agung Wasesa adalah alumni Psikologi UGM :
"Selamat berpuasa, kami sekeluarga mohon maaf lahir dan batin. Semoga Ramadhan ini kita dilimpahi ampunan, keberkahan dan kemuliaan dari Allah SWT. Amiin."
(7) Dari Agus Wahyudi, Redaktur foto Jawa Pos, mantan teman sekamar sewaktu kos di kawasan Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada kurun waktu 1995-1996 :
"Taqabalallahu minna wa minkum. Selamat menunaikan Ibadah Puasa 1428 H dan tahun 2007. Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf Lahir dan Batin : agus wahyudi & vitasari, nuraini dan anisa."
(8) Dari Niken Purwantini, alumni SMA Negeri 2 Purwokerto yang sekelas saat kelas 1 SMA dulu, aku ikut asuransi pensiun hasil promosi Niken :
"Marhaban yaa Ramadhan, mohon maaf lahir dan bathin. Selamat menjalankan ibadah puasa .."
(9) Dari Heru Sutadi, anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), teman sesama alumni S-2 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia :
"Assalamu 'alaikum. Yaa Allah, Muliakanlah Saudaraku ini, Bahagiakan Keluarganya, Berkahi Rezekinya & Kesehatannya, Kuatkan Imannya, Tinggikan Derajatnya, Eratkan Tali Persaudaraan Kami & Kabulkan Do'anya ... Amin Yaa ... Robbal 'Alamin ... Dalam menyambut Bulan Suci Ramadhon, mohon dibukakan pintu maaf buat kami."
(10) Dari Moh Isya, pengusaha yang juga Sekretaris LDII Kabupaten Bulungan ini adalah teman baik sejak SMP, kami sama2 perantau. Bedanya dia kembali ke kampung halaman sementara aku memilih terus merantau :
"Marhaban Yaa Ramadhan. Tiada kehendak selain izin Allah, tiada idola selain Rasulullah, tiada kalimat seindah Al-Qur'an, tiada perbuatan semulia memaafkan, mohon dimaaf atas lisan yang tak terjaga, janji yang terabaikan, hati & perasaan yang berprasangka, perbuatan yang menyakitkan. Selamat berpuasa, semoga selalu mendapat ridho dari Ilahi."
Begitulah. 10 SMS yang aku pilihkan dari sekitar 100-an SMS yang aku terima menjelang Ramadhan tahun ini. Teman-temanku berasal dari kalangan beragam. Dan itulah kekayaanku, punya banyak teman dimana-mana. Semoga Ramadhan tahun ini kita semua dimudahkan oleh Allah SWT untuk melaluinya dan sukses menggapai Hari Kemenangan Idul Fitri nanti. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar