Minggu, Juli 29, 2007

Cerita tentang Keluargaku


Paling ganteng di Rumah

Sudah hampir 13 tahun lamanya, biduk rumah tangga kudayung. Penumpangnya cantik-cantik semua. Aku dan isteriku tercinta dikaruniai dua puteri, dus dengan begitu akulah yang paling ganteng di rumah. Puteri pertamaku, Raufina saat ini sudah berusia 11 tahun. Lahir di bawah zodiak Pisces, puteri pertamaku ini nongol ke dunia pada 27 Februari 1996. Sangat perasa dan semua hal ditimbang-timbang terlebih dulu sebelum mengambil keputusan.

Raufina yang mendapat panggilan kesayangan Opien kini duduk di bangku SMP kelas 1. Satu bakatku yang kuwariskan pada dirinya adalah kesukaannya untuk menulis, dan juga menggambar. Sayangnya ini tidak dibarengi dengan semangat dan kemauannya untuk belajar. Ibunya sampai risau dengan rendahnya semangat belajar yang dimiliki si sulung satu ini.

Puteriku yang kedua, si bulet yang doyan makan lahir sebagai anak naga emas, 4 November 2000. Namanya Raudhina. Kemauannya sangat keras dan susah dilawan. Maklumlah Nina, begitu panggilan kesayangan kami buat si bungsu ini adalah anak yang bernaung di bawah rasi Scorpio. Bayangkan sifat naga ditambah Scorpio yang ada dalam dirinya. Tetapi dia juga anak yang baik budi, dan cerdas luar biasa. Jauh mengungguli teman-teman sebayanya. Dia bersekolah di sebuah SD Islam pilihannya sendiri dekat dengan rumah.

Kedua puteriku ini tumbuh besar dengan kebebasan penuh. Demokratisasi yang kuterapkan di keluargaku dengan metode tarik ulur layang-layang mudah-mudahan menghasilkan manusia yang berkualitas yang baik. Dan anak-anak itu bisa tumbuh besar sebagai manusia yang siap menghadapi tantangan jaman.

Soal pendidikan memang aku harus berterima kasih pada isteriku tercinta, Yundriati Erdani. Gabungan nama kami yakni ISANDRI itulah yang menjadi nama blog ini. Yundri, yang aku dapatkan cintanya ketika kami sama-sama kuliah di Yogyakarta ini adalah ibu yang tekun, teliti, senang dengan hal-hal detail dan juga sangat perhatian dengan masa depan anak-anaknya. Lahir sebagai anak ketiga dari empat bersaudara membuatnya terbiasa bertindak baik sebagai adik maupun kakak sekaligus.

Saat ini, rumah tangga kami dibantu oleh seorang asisten yang hebat. Pembantu kelas satu yang susah didapat di jaman sekarang ini : jujur, cerdas dan berbakat. Namanya Romiyati, tetapi kami berempat sepakat memanggilnya sebagai Mbak Me. Sudah lima tahun lamanya dia ikut dengan keluarga kami. Perempuan yang berbobot besar (mungkin diatas 100 kg) ini berasal dari Temanggung. Tugas utamanya adalah ngemong anak-anak, yang dilakukannya dengan susah payah berhubung anak-anak kami adalah anak-anak yang kritis dan sulit diatur.

Sudah hampir sepuluh tahun ini kami tinggal di Bekasi. Tepatnya di Perumahan Harapan Indah, dan tampaknya inilah rumah dan kawasan tempat aku dan isteriku menancapkan akar rumah tangga kami. Lingkungannya baik dan suasananya menyenangkan. Kami berharap bahwa di masa mendatang investasi finansial kami di lingkungan ini bisa tumbuh dengan baik bersamaan dengan membaiknya kehidupan kami semua.

3 komentar:

  1. Salam, mas Iwan dan Yundri, senang 'dengar' kisah putri-putrinya. All the best, Watik (teman Yundri)

    BalasHapus
  2. Yundri, teman-teman 1-5 dan A1-3 SMA 3. menunggu facebook anda.

    Vitri.Bawel

    BalasHapus
  3. Yundri, bikin facebook dong, rekanrekan 1-5 dan A1-3, SMA3 menunggu anda.

    BalasHapus