Tiga pembicara pada Diskusi Interaktif Aspaskom UI |
Diskusi interaktif yang digelar mengambil tema “Peran Baru Praktisi Komunikasi di Era New Media & Peluang Munculnya Karir-karir Baru” di Jakarta. Tiga pembicara tampil yaitu Heru Catur TWP (Produk Manajemen dan Marketing Detik.com), Fauzi Imron (Ketua Pelaksana Harian Yayasan Air Putih) dan Hengky Hepon (konsultan internet marketing). Diskusi dipandu oleh Hendri Satrio, seorang pengamat yang juga praktisi komunikasi.
Dalam sambutannya, Ketua Program Pasca Sarjana Komunikasi Universitas Indonesia, Dr. Pinckey Triputra, MSc mengatakan bahwa kegiatan diskusi seperti ini sangat besar manfaatnya bagi pengembangan ilmu komunikasi. ”Kami sangat gembira dan mendukung kegiatan-kegiatan yang mendorong pengembangan praktisi ilmu komunikasi," katanya.
Dia berharap Aspaskom mampu menjadi motor bagi pengembangan ilmu komunikasi. Terutama di era social media dan bisa memanfaatkannya secara maksimal bagi kepentingan masyaraka. Sedangkan Rachman Salihul Hadi, menegaskan perlunya anggota Aspaskom untuk terus mengikuti perkembangan-perkembangan terkini di bidang komunikasi.
“Fenomena maraknya media sosial sebagai alat komunikasi pada akhirnya menuntut kita untuk terus update dengan teknologi terbaru. Tak bisa dielakkan, trend media sosial pun memunculkan profesi baru. Dahulu kita hanya mendengar istilah Marketing dan Public Relation (PR). Kini kita juga mengenal istilah cyber PR dan mendengar tentang profesi-profesi seperti Social Media Strategist Digital Technologyst, Digital Creative, e-Commerce Strategyst, Online Strategist, Online Marketing Strategist Analyst dan lain-lain” imbuhnya.
Teknologi web 2.0 yang memudahkan orang untuk berinteraksi dan berkolaborasi melalui internet mengundang gelombang ekonomi digital baru.
Selepas dari bubble dotcom yang meletus tahun 1998, dunia internet seakan menemukan identitas baru yang cerah. Begitu banyak perusahaan berbasis internet yang tumbuh berkembang dengan memanfaatkan karakter baru dari internet. Mulai dari Google, Facebook, Twitter, Foursquare, WordPress.
Khusus untuk Facebook dan Twitter seakan menjadi nama generik untuk situs sosial media, saking terkenalnya dua situs ini. Sampai akhir tahun 2010 Facebook telah menjaring lebih dari 550 juta pengguna dan akan makin terus bertambah.